01 November 2007

Apa Bedanya Kita Dengan Iblis?

Sehabis saya merenungkan kembali Matius 4:1-11 tentang Pencobaan di Padang Gurun, khususnya ayat 6, saya jadi mengajukan pertanyaan seperti di atas: Apa Bedanya Kita Dengan Iblis? Mengapa saya mengajukan pertanyaan semacam itu? Ayat 6 berbunyi: "lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Ada apa dengan ayat ini? Hey apa kita gak sadar? Iblis memakai ayat firman untuk mencobai Yesus! Iblis tahu firman, hafal firman, dan mampu mempergunakan firman untuk kepentingannya.

Ternyata kalau dibandingkan maka lebih banyak kesamaan kita dengan Iblis:

  1. Kalau kita merasa bahwa hanya kita yang bisa percaya kepada Allah, maka kita keliru besar karena Iblis juga percaya, lih. Yakobus 2:19: "Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar."

  2. Kalau kita merasa bahwa hanya kita yang bisa menghadap Allah, maka kita keliru lagi karena Iblis juga menghadap Allah, lih. Ayub 2:1: "Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN."

  3. Kalau kita merasa hanya kita yang bisa bicara dengan Allah, maka kita kembali keliru karena Iblis juga bicara dengan Allah, lih. Ayub 2:2: "Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."

  4. Kalau kita merasa bahwa hanya kita yang mengetahui firman Allah, maka itu justru menjadi kekeliruan terbesar kita, karena ternyata Iblis juga mengetahui firman, lih. Matius 4:6: "lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Ternyata kalau kita semua berpikir bahwa kita sudah cukup rohani karena kita merasa bahwa hanya kita telah percaya pada Allah, menghadap Allah, bicara dengan Allah, dan membaca firman Allah, maka apa bedanya dong kita dengan Iblis, tokh Iblis melakukan hal yang sama?

Ternyata perbedaannya justru terletak bukan kepada 4 hal tersebut tetapi pada satu hal yang Iblis TIDAK BISA lakukan karena TIDAK MAU yaitu MELAKUKAN FIRMAN ALLAH. Jadi manusia yang merasa sudah mengerjakan 1-4 hal di atas sebenarnya belum apa-apa dan tidak ada bedanya dengan kehidupan kegelapan, dia hanya berbeda ketika ia melakukan firman Allah.

Seringkali ketika kita diperhadapkan pada tuntutan melakukan Firman Allah maka kita seringkali merasa TIDAK BISA atau TIDAK SANGGUP karena KETIDAKMAUAN kita, nah kalau sudah begitu apa bedanya kita dengan Iblis dong?

Renungan ini mengajak kita untuk lebih menyadari bahwa tidak ada hal yang paling indah yang menyenangkan hati Tuhan yang tidak dapat dibuat oleh mahluk lain di dunia termasuk Iblis sekalipun yakni: MENAATI DAN MELAKUKAN FIRMAN TUHAN. Selamat mempraktekan firman Tuhan, biarlah di dalam Dia kita jaya dan menang!


Daniel Zacharias

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya terberkati dengan tulisan ini, terima kasih banyak ya...

Dapetza mengatakan...

Sama-sama Irene Tuhan membekati.

dz

Anonim mengatakan...

Bapak, terimakasih banyak. Tulisan2 bapak membantu saya untuk tetap teguh dalam pertumbuhan iman saya.

Tuhan berkati dengan berlimpah :)

ps. beberapa tulisan bapak saya forward ke milis2 saya ya pak..maaf tidak minta ijin dulu..