tag:blogger.com,1999:blog-977801229147531096.post8587316786344355519..comments2023-08-08T17:37:44.465+07:00Comments on DAPETZA: BULUH YANG PATAH TERKULAI TIDAK AKAN DIPUTUSKANNYADapetzahttp://www.blogger.com/profile/05760812016213973925noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-977801229147531096.post-78907934869886381322010-11-09T15:38:13.605+07:002010-11-09T15:38:13.605+07:00Sdr. Ridwan,
Saya rasa dari awal penjelasan pembas...Sdr. Ridwan,<br />Saya rasa dari awal penjelasan pembasaan saya semuanya menuju kepada Kristus.<br /><br />Dan pada alinea terakhir baru saya mengadakan penerjemahan kepada manusia, sebagai cara penasiran progresif yang terbuka, tinimbang penafsiran klasik yang bersandar pada Kristus belaka. Padahal keserupaan dengan Kristus (Roma 8:29), agaknya mungkin diwakili dengan gambaran ini. Saya pada prinsipnya tetap menganggap ini kepada Kristus, tetapi tidak tertutup kemungkinan penafsiran ini juga diarahkan kepada manusia sebagai pendekatan tingkat dua.<br /><br />Salam<br /><br />Daniel ZachariasDapetzahttps://www.blogger.com/profile/05760812016213973925noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977801229147531096.post-84119073483562570712010-11-04T23:51:00.289+07:002010-11-04T23:51:00.289+07:00Buluh yang patah dan sumbu yang redup menurut saya...Buluh yang patah dan sumbu yang redup menurut saya bukan analogi keadaan orang percaya yang sedang dalam kesulitan/kesusahan melainkan suatu gambaran dari Kristus yang tetap setia meskipun Ia masuk dalam keadaan lunglai(susah) dan redup(tak bersinar=tak dihargai lagi oleh orang banyak/Yesus tidak dianggap sebagai Allah. namun Yesus tetap tegar (tidak patah dan tidak padam)demi keselamatan semua umat. Ia tidak menyerahkan akan kehendak diriNya tapi menyerahkan pada kehendak Bapa di Surga.salam sukacita Fr: Ridwanridwanhttp://(opsional)noreply@blogger.com